Skripsi dari sudut pandang kita yang baru memulai kuliah merupakan sesuatu yang biasa-biasa saja. Tapi tidak bagi mahasiswa yang berada di tingkat akhir, skripsi seperti semacam tembok yang menghalangi langkah kita untuk maju ke depan.

Perlu diketahui, skripsi merupakan gabungan ilmu-ilmu yang kita dapatkan semenjak semester pertama. Semuanya diracik menjadi skripsi. Hal yang menjadi tembok bagi mahasiswa, seperti cara memilih judul skripsi, cara mengerjakan skripsi, hingga cara menemukan masalah yang diangkat untuk menjadi judul skripsi. 

Skripsi akan lancar bila kita mempersiapkannya jauh-jauh hari. Agar skripsi nantinya tidak menjadi sesuatu yang menakutkan, siapkan hal-hal ini semenjak awal-awal kuliah.

1.Kumpulkan Buku-Buku.

# Kondisi Di Masa Depan: 

Buku-buku saat kita kuliah dari semester pertama hingga terakhir dibutuhkan kembali. Dosen-dosen meminta bukti sumber teori yang kita gunakan ketika mengerjakan skripsi. Saat itu kita hanya menambah sumber-sumber daftar pustaka sesuai arahan dosen pembimbing.

# Kondisi Saat Sekarang:

Setiap awal semester, kumpulkan buku-buku yang dibutuhkan per mata kuliah. Buku-buku referensi tersebut bisa dibeli di toko buku, atau juga bisa dipesan secara online. 

Setelah ujian semester, simpanlah buku-buku tersebut dengan baik karena kita akan membutuhkannya kembali di semester akhir saat mengerjakan skripsi.

# Di Masa Depan

Kita dituntut untuk mengumpulkan judul skripsi ke dosen pembimbing. Ada kemungkinkan jika judul yang kita pilih, tidak disetujui karena telah digunakan oleh mahasiswa lain. Saat itu kita akan mencari judul direkomendasikan. Bisa menjadi lebih sulit, bahkan di luar apa yang kita pikirkan. 

# Kondisi Saat Sekarang

Gunakan waktu, misalnya dalam seminggu kita membaca 2 skripsi. Seiring waktu, kita akan menemukan “benang merah” di antara skripsi-skripsi tersebut. “Benang merah” yang dimaksud yaitu pola-pola yang digunakan dalam skripsi. Semakin rajin kita membaca skripsi-skripsi, kita akan menemukan pola-pola seperti: permasalahan, teori yang digunakan, dan cara memecahkan masalah.

Nah, pola-pola inilah yang akan kita butuhkan nantinya ketika kita mulai menyusun skripsi di masa depan.

Contoh-contoh skripsi ini bisa dicari di internet dan di perpustakaan kampus juga tersedia contoh-contoh skripsi ini.

Bahkan, jika kita rajin membaca skripsi-skripsi mahasiswa terdahulu, kita akan menemukan banyak jawaban tugas-tugas yang diberikan oleh dosen selama perkuliahan.

Ikutilah perkuliahan dengan baik. Harus diakui terkadang ada kita pahami dan ada yang belum kita pahami. Jalanilah dengan baik karena nanti akan berguna. Sebagian besar mata kuliah yang kita pelajari, sangat dibutuhkan ketika kita menyelesaikan skripsi. 

Contohnya seperti:

:: Materi pendekatan, model, strategi, metode, media, hingga teknik-teknik mengajar, sangatlah dibutuhkan ketika mengerjakan skripsi.

:: Materi tentang evaluasi pembelajaran akan dibutuhkan saat mengerjakan skripsi.

:: Materi teori perkembangan peserta didik, teori belajar akan dibutuhkan saat mengerjakan skripsi.

:: Materi mata kuliah yang berhubungan dengan penggunaan teknologi sangat kita butuhkan ketika mengerjakan skripsi nantinya.

Ketiga strategi ini didapatkan dari pengalaman ketika melaksanakan kuliah. Jadi perlu membaca dan mencari tahu agar kita nantinya tidak mengalami proses “try and error”. 

Semoga bermanfaat.

 Kembali Ke:  Skripsi