Perbedaan Masa Sekolah Dengan Masa Kuliah PGSD
Masa sekolah tidak bisa dipungkiri merupakan masa terbaik, terdiri dari seragam, teman yang seru, dan rutinitas yang teratur. Sekarang kalian akan melanjutkan pendidikan kuliah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Dunia akan berbeda dengan yang biasa dijalani. Perbedaan inilah yang akan mengarahkan kalian menjadi seorang pendidik profesional.
1. Guru vs Dosen
Saat sekolah, pada dasarnya hampir sama dengan sekolah. Kita diajarkan dengan guru khusus yang mengajar pelajaran tertentu misalnya pelajaran sosiologi. Di kampus juga sama, perbedaannya guru di sekolah mengajar lebih menekankan pada pembentukan dasar ilmu, karakter, keterampilan dasar, dan sikap, sedangkan dosen lebih menekankan pada pendalaman ilmu, analisis kritis, penelitian, dan pengembangan keilmuan.
Ketika kuliah mahasiswa diharapkan lebih mandiri seperti mengembangkan pemahaman setelah selesai kuliah, berpikir kritis mempelajari kembali materi kuliah.
2. Jadwal Kuliah: Fleksibel tapi Tanggung Jawab
Jam sekolah di SMA sangat terstruktur, mulai dari jam 7 pagi sampai sore, lima atau enam hari seminggu.
Jam kuliah di PGSD jauh lebih fleksibel. Masuk kuliah terkadang tiga atau empat hari seminggu. Jam kuliahpun bervariasi, pagi, siang, atau sore. Bahkan terkadang jadwal kuliah ditunda karena dosen sedang keluar kota karena ada tugas-tugas lain seperti melakukan penelitian.
Kondisi ini, menuntut mahasiswa harus mandiri dan harus "pandai" mengelola waktu, mengerjakan tugas, mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat.
3. Seragam: Bebas tapi Tetap Beretika
Seragam sekolah membuat semua terlihat sama dan rapi. Mahasiswa PGSD umumnya menggunakan pakaian hitam dan putih, walaupun motif pakaian dibebaskan. Tetapi ada juga kampus yang membebaskan menggunakan pakaian, tetapi tetap dalam batas wajar dalam norma kesopanan. Kekebasan ini menguji kedewasaan kalian dalam berpakaian, terutama karena mahasiswa sedang disiapkan untuk menjadi teladan bagi anak-anak di sekolah dasar nantinya.
4. Tugas-Tugas: Lebih dari Sekedar Latihan Soal
Tugas di sekolah umumnya berupa pekerjaan rumah, latihan soal, atau ringkasan materi dari buku.
Pada kuliah PGSD, bentuk tugasnya lebih kompleks dan arahnya pada praktik. Kalian tidak hanya diminta menjawab soal, tetapi juga mengerjakan ini:
- Membuat rencana pembelajaran sesuai pelajaran SD.
- Membuat makalah lalu melakukan presentasi kelompok.
- Melakukan diskusi tentang isu-isu pendidikan terkini.
- Menyusun resume atau ringkasan dari artikel, jurnal, atau buku.
- Menyusun media pembelajaran seperti poster, video, alat peraga).
- Melakukan simulasi mengajar atau microteaching.
- Menyusun soal evaluasi beserta rubrik penilaiannya.
- Membuat karya tulis ilmiah sederhana.
- Menyusun PTK atau Penelitian Tindakan Kelas.
- Melakukan praktik mengajar langsung di SD.
- Di semester akhir: membuat skripsi sebagai syarat kelulusan.
- Dan tugas lain-lain.
- Bangun Hubungan Baik dengan Dosen: Dosen tidak hanya mengajar, tapi juga sebagai mentor dan sumber informasi. Jangan ragu bertanya dan berdiskusi dengan mereka.
- Aktif di Organisasi: ikut serta dalam himpunan mahasiswa PGSD atau kegiatan lain untuk mengasah kemampuan berorganiasi. Ini berguna di sekolah nanti, kita lebih mampu berinteraksi dengan guru-guru, mengadakan kegiatan, hingga memiliki kemampuan untuk memajukan sekolah.
- Baca Jurnal dan Artikel Ilmiah: Pendidikan terus berkembang. Jika rajin membaca jurnal, kita dengan cepat memahami konsep-konsep pendidikan dengan cepat. Sangat membantu di tahun akhir ketika mengerjakan skripsi.
- Lakukan latihan soal-soal tes seleksi ASN: Gunakan waktu 1-2 jam sehari untuk latihan soal tes. Ini merupakan "aktivitas rahasia" kalian selama kuliah PGSD.
Kembali Ke: Persiapan Kuliah